Minggu, 11 Maret 2012

Aksi UKM Penalaran dan Komunitas Nol Sampah di KBS

Sampah plastik menjadi salah satu persoalan besar di Kebun Binatang Surabaya (KBS). Bahkan sampah itu pula yang menyebabkan kematian beberapa hewan selama ini. Pada Minggu (11/3) UKM Penalaran Universitas Airlangga bekerjasama dengan Komunitas Nol Sampah Surabaya, dan beberapa komunitas lainnya melakukan aksi penyuluhan tentang kemasan plastik serta "merampok" tas plastik yang dibawa pengunjung KBS.

Aksi itu dilakukan dengan menukar tas kresek yang dibawa pengunjung dengan tas berbahan kain yang telah disediakan para aktifis lingkungan. Selain untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, tujuan aksi itu juga sebagai wujud keprihatinan matinya satu-satunya jerapah beberapa waktu lalu."Kalau fenomena ini terus terjadi dan dibiarkan, akan ada berapa banyak lagi satwa yang akan mengalami hal yang sama", kata Wawan Some (koordinator kegiatan).

Seperti diketahui, kematian satwa berleher panjang itu diakibatkan adanya bahan plastik seberat 20 kg di dalam tubuhnya. Plastik itu diduga berasal dari sampah tas kresek para pengunjung yang dimakan sang jerapah.

Kegiatan yang bertema "Zoo without Kresek" ini berlangsung sejak pukul 9.00 WIB. Dalam kegiatan tersebut para pengunjung KBS sangat antusias dalam memperhatikan penyuluhan yang dilakukan UKM Penalaran dan Komunitas Nol Sampah, hal ini terbukti dari banyaknya pertanyaan yang mereka ajukan serta kemauan mereka untuk menukar kantong kresek yang mereka miliki dengan kantong kain.


Berikut beberapa dokumentasi kegiatan:



0 komentar:

Posting Komentar