DIKLAT UKM PENALARAN XXI

Formulir online dapat diisi di sini

Read More

SEMINAR NASIONAL DIES NATALIS UNAIR KE-58

UKM Penalaran UNAIR present:

SEMINAR NASIONAL

"Peran Perguruan Tinggi dalam Pengembangan Riset dan Teknologi sebagai Upaya Pencegahan dan Penanganan Penyakit Tropik Infeksius di Indonesia"

Minggu, 9 Desember 2012

Pukul 07.00 - selesai

Di Aula Garuda Mukti Lt.5 Kantor Manajemen Universitas Airlangga

Pembicara:

1. Prof. Dr. Amin Soebandrio, Ph.D, SpMK

    (Staff Ahli Menteri Negara Ristek Bidang Kesehatan dan Obat)
    (Wakil Ketua dan anggota Komisi Bioetika Nasional)

2. Prof. Dr. Nasronudin,dr.,Sp.PD., KPTI, FINASIM

    (Ketua Institute of Tropical Disease Universitas Airlangga)

3. Prof. Dr. Agung Pranoto, dr., M.Sc., Sp.PD., K-EMD, FINASIM

    (Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga)

HTM: MAHASISWA Rp. 60.000,00

          DOSEN/UMUM Rp. 100.000,00

          ke Bank Mandiri No.Rekening 1410012205837 a.n Hesti Rahayu

Pendaftaran:

 - via SMS; Ketik Nama_Universitas_Prodi/Jurusan_No.Hp_Email (MAHASISWA)

                            Nama_Instansi_Status/Jabatan_No.Hp_Email (DOSEN/UMUM)

 - via Email; Cantumkan Nama, Universitas/Instansi, No.Hp, Alamat Rumah.

 - via Registrasi Online: DI SINI

**) NB: Konfirmasi ke nomer 085755623291 setelah melakukan transfer pembayaran.

Read More

Kader UKM Penalaran UNAIR Meraih Juara Harapan I NBC 2012

M. Gus Adib dan M. Firdaus Kamal dengan trophy yang mereka peroleh di NBC 2012

M. Gus Adib, mahasiswa Program Studi S1 Akuntansi angkatan 2011, menjadi semifinalis NATIONAL BUSINESS CASE COMPETITION (NBC 2012) yang diselenggarakan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya 13 Oktober 2012 yang lalu.

NBC 2012 adalah serangkaian acara dari event besar S1 Manajemen UNAIR yaitu MANAGEMENT EXPO 2012. NBC 2012 sendiri adalah sebuah kompetisi dimana para peserta akan diberikan case yang kemudian harus dicari solusinya. Para peserta akan diberikan case setelah mengirimkan formulir pendaftaran melalui email yang telah dicantumkan.

 

Tim yang diberi nama 'Sosro Selalu' ini awalnya beranggotakan 3 orang yakni dirinya dan dua orang teman lainnya yaitu Rahmat Akbar Simamora dari Program Studi S1 Akuntansi dan Muhammad Firdaus Kamal dari Program Studi Sistem Informasi. Namun ditengah jalan, Rahmat Akbar menyatakan mundur secara personal dari tim Sosro Selalu dikarenakan memiliki kesibukan lain. Meskipun tim ini hanya berjalan dengan dua orang, namun semangat mereka untuk menyelesaikan program ini patut diberikan apresiasi.

 

Program yang mereka aplikasikan pada lomba tersebut yaitu menawarkan ide bisnis baru kepada 3 Outlet yang ada di wilayah Surabaya, yaitu Warung Makan Mama Titik, Warnet GIGANET, dan Toko Wijaya. Warung Makan Mama Titik terletak di Jalan Jojoran I No. 32 Surabaya, pelanggan warung ini sebagian besar adalah mahasiswa dan warga sekitar. Di Warung Makan Mama Titik mereka membuat suatu program berhadiah, dimana bagi mereka yang membeli Teh Botol Sosro akan mendapatkan kupon berhadiah. Bagi orang yang mengumpulkan kupon terbanyak, akan mendapatkan hadiah berupa modem usb dan flashdisk 8 Gb.

 

Warnet GIGANET terletak di Jalan Gubeng Airlangga II/10 Surabaya. Letak warnet ini sangat strategis karena berada di dekat Kampus B Universitas Airlangga dan dekat dengan kos-kosan mahasiswa. Di GIGANET mereka menerapkan sebuah program yang hampir sama dengan di Warung Mama Titik, namun hadiah yang diberikan kepada pemenang menyesuaikan dengan lingkungan yang ada. Para pemenang akan mendapatkan hadiah berupa flashdisk 8 Gb dan voucher internetan di warnet tersebut.

 

Dan untuk Toko Wijaya tim ini membuat suatu program yang saling menguntungkan antara konsumen Toko Wijaya dan pemilik Toko Wijaya. Dimana bagi orang yang mengumpulkan kupon terbanyak, akan mendapatkan hadiah berupa voucher belanja yang hanya berlaku di Toko Wijaya.

 

Acara yang disponsori oleh PT. Sinar Sosro ini sudah dimulainya sejak bulan Mei. Tahap demi tahap mereka lalui hingga akhirnya menjadi semifinalis dengan membawa Juara Harapan I.  "Mudah-mudahan prestasi ini bisa lebih ditingkatkan lagi menjadi lebih baik, dan dapat menjadikan suatu motivasi bagi kader-kader UKM Penalaran UNAIR lainnya untuk terus berkarya. Semoga bisa bermanfaat buat semuanya. Amin.", harap mahasiswa yang akrab disapa Daus ini.

Read More